NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
11-03-2013 , Senin Pagi
DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.186.000,-
Dinar - Rp. 2.372.000,-
Dinarayn - Rp. 4.744.000,-
DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Jakarta, 20 Desember 2012
Amien Rais: Saya Akan Ikut Berjuang
Tokoh Reformasi, Mantan Ketua Umum Muhammadiyah dan Ketua MPR, Pak Amien Rais, memperkuat barisan pengembalian dan penerapan Dinar dan Dirham.
Meski tidak lagi menempati jabatan resmi dalam pemerintahan, Pak Amien Rais, tidak lantas berleha-leha menikmati pensiun. Di dunia politik Pak Amien masih berperan sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN). Di Jogya Pak Amien juga mengurusi sejumlah yayasan dan, tentu saja, masih mengajar di berbagai tempat. Di berbagai forum suaranya masih lantang membela kepentingan masyarakat banyak.
"Kita harus segera menerapkan alternatif yang indah ini. Saya akan ikut memperjuangkannya," demikian Pak Amien menyatakan dukungannya atas upaya pengembalian sunnah, penerapan Dinar dan Dirham, kepada Shaykh Umar I Vadillo yang mengunjunginya di kediaman pribadi Pak Amien Rais, di Jakarta, awal Desember 2012 lalu. Dan Pak Amien bukan sekadar berwacana, tapi kembali "turun gunung", melakukannya.
Shaykh Umar bertamu ke Pak Amien didampingi Amir Zaim Saidi dan Wazir Abdarrahman Rachadi, dari Amirat Indonesia, serta Sidi Omar Azmon (Malaysia). Dalam perbincangan ringkas itu Pak Amien mengusulkan sejumlah langkah kongkrit. Di antaranya adalah mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendapatkan dukungan, serta mengujicobakan Dinar dan Dirham di salah satu wilayah di Indonesia.
Pertemuan dengan MUI pun berlangsung beberapa hari kemudian, Selasa 4 Desember, langsung didamping Pak Amien Rais sendiri. Pimpinan MUI menyambut baik penerapan Dinar dan Dirham di masyarakat, tapi secara resmi menyatakan belum dapat memberikan dukungan resmi, karena suara di kalangan pimpinan MUI terpecah, ada yang menerima dan ada yang menolak.
Sedangkan tempat uji coba Dinar dan Dirham direncanakan dilakukan di Kabupaten Kampar, Riau, Sumatra. Pembicaraan awal telah dilakukan dengan Bupati Kampar, Jefrie Noer, di Jogyakarta. Pak Amien juga akan segera menerapkan Dinar dan Dirham di lingkungan yayasan yang diasuhnya, yang antara lain mengelola Sekolah Budi Mulia, Jogyakarta.
Semoga keteladanan Pak Amien Rais diikuti oleh para pemimpin umat Islam di Indonesia lainnya. Dan penerapan Dinar dan Dirham di negeri ini segera meluas dan merata. Amin.(001)
Dibaca : 1259 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Amien Rais: Saya Akan Ikut Berjuang
Tokoh Reformasi, Mantan Ketua Umum Muhammadiyah dan Ketua MPR, Pak Amien Rais, memperkuat barisan pengembalian dan penerapan Dinar dan Dirham.
Meski tidak lagi menempati jabatan resmi dalam pemerintahan, Pak Amien Rais, tidak lantas berleha-leha menikmati pensiun. Di dunia politik Pak Amien masih berperan sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN). Di Jogya Pak Amien juga mengurusi sejumlah yayasan dan, tentu saja, masih mengajar di berbagai tempat. Di berbagai forum suaranya masih lantang membela kepentingan masyarakat banyak.
"Kita harus segera menerapkan alternatif yang indah ini. Saya akan ikut memperjuangkannya," demikian Pak Amien menyatakan dukungannya atas upaya pengembalian sunnah, penerapan Dinar dan Dirham, kepada Shaykh Umar I Vadillo yang mengunjunginya di kediaman pribadi Pak Amien Rais, di Jakarta, awal Desember 2012 lalu. Dan Pak Amien bukan sekadar berwacana, tapi kembali "turun gunung", melakukannya.
Shaykh Umar bertamu ke Pak Amien didampingi Amir Zaim Saidi dan Wazir Abdarrahman Rachadi, dari Amirat Indonesia, serta Sidi Omar Azmon (Malaysia). Dalam perbincangan ringkas itu Pak Amien mengusulkan sejumlah langkah kongkrit. Di antaranya adalah mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendapatkan dukungan, serta mengujicobakan Dinar dan Dirham di salah satu wilayah di Indonesia.
Pertemuan dengan MUI pun berlangsung beberapa hari kemudian, Selasa 4 Desember, langsung didamping Pak Amien Rais sendiri. Pimpinan MUI menyambut baik penerapan Dinar dan Dirham di masyarakat, tapi secara resmi menyatakan belum dapat memberikan dukungan resmi, karena suara di kalangan pimpinan MUI terpecah, ada yang menerima dan ada yang menolak.
Sedangkan tempat uji coba Dinar dan Dirham direncanakan dilakukan di Kabupaten Kampar, Riau, Sumatra. Pembicaraan awal telah dilakukan dengan Bupati Kampar, Jefrie Noer, di Jogyakarta. Pak Amien juga akan segera menerapkan Dinar dan Dirham di lingkungan yayasan yang diasuhnya, yang antara lain mengelola Sekolah Budi Mulia, Jogyakarta.
Semoga keteladanan Pak Amien Rais diikuti oleh para pemimpin umat Islam di Indonesia lainnya. Dan penerapan Dinar dan Dirham di negeri ini segera meluas dan merata. Amin.(001)
Dibaca : 1259 kali
lainnya
- Bermuamalah dengan Dirham di Norwich
- Inilah Para Dokter JAWARA
- Istana Dhuafa Gelar Lomba Gambar Muamalah
- Lembaga Riset dan Jajak Pendapat Terima Dirham Dinar
- MUI Harus Turut Bertanggung Jawab
Index kategori : Berita
