NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
11-03-2013 , Senin Pagi
DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.186.000,-
Dinar - Rp. 2.372.000,-
Dinarayn - Rp. 4.744.000,-
DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Gresik, 20 September 2012
Bermuamalah di Warung Singgah
Masyarakat Gresik kini dapat bermuamalah setiap hari di sebuah warung di kawasan Perum Pongangan Indah.
Oleh Ibu Santya Anggraini, penggagas dan pengelolanya, tempat ini disebutnya sebagai Warung Singgah Muamalah. Tempatnya semula adalah sebuah rumah tinggal, yang berlokasi tepat di depan SMAN 1 Manyar yang juga dikenal sebagai SMANDA Gresik. Alamanya di Jl Baja 14 no 6, Perum Pongangan Indah, Gresik. DI Warung Singgah Muamalah ini tersedia sebuah kantin, kios buku dan herbal, serta ruang konsultasi kesehatan dan psikologi. Pada hari-hari tertentu juga disediakan layanan bekam.
Rumah Singgah Muamalah secara resmi dibuka pada tanggal 9 September 2012 lalu, dengan diisi sejumlah acara. Antara lain ceramah umum tentang muamalah dan Dinar dan Dirham, yang disampaikan oleh Bapak Zaim Saidi, dari WIN, yang datang bersama Pak Abdarrahman Rachadi (Ketua Jawara) dan Bapak Haji Abdalhalim, tamu dari Cape Town. Selain itu juga diselenggarakan konsultasi dan pengobatan Tibbun Nabawi.
Pagi itu pun, tampak beberapa orang yang mendafarkan untuk konsultasi kesehatan, dengan membayarkan iuranya dalam daniq Dirham. Warung Singgah Muamalah juga menjadi salah satu tempat pelayanan penyediaan Dinar dan Dirham Wakala Sunan Gresik.
�Tanggung jawab mengembalikan muamalat dengan Dinar dan Dirham, antara lain, ada pada pengelola madrasah dan pondok pesantren,� ujar Pak Zaim mengingatkan hadirin, yang di antaranya adalah para pengelola madrasah dan pesantren di Gresik.
Kepada Pak Rasyid, salah satu guru madrasah di Gresik, Pak Zaim menyerahkan satu koin Dirham. �Agar sampeyan bisa menunjukkan contoh koinnya untuk para santri,� pesannya.
Gresik adalah kota para Wali yang mengajarkan muamalah, karena itu bukan sebuah kebetulan, muamalah juga kembali dari sana. (001)
Dibaca : 383 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Bermuamalah di Warung Singgah
Masyarakat Gresik kini dapat bermuamalah setiap hari di sebuah warung di kawasan Perum Pongangan Indah.
Oleh Ibu Santya Anggraini, penggagas dan pengelolanya, tempat ini disebutnya sebagai Warung Singgah Muamalah. Tempatnya semula adalah sebuah rumah tinggal, yang berlokasi tepat di depan SMAN 1 Manyar yang juga dikenal sebagai SMANDA Gresik. Alamanya di Jl Baja 14 no 6, Perum Pongangan Indah, Gresik. DI Warung Singgah Muamalah ini tersedia sebuah kantin, kios buku dan herbal, serta ruang konsultasi kesehatan dan psikologi. Pada hari-hari tertentu juga disediakan layanan bekam.
Rumah Singgah Muamalah secara resmi dibuka pada tanggal 9 September 2012 lalu, dengan diisi sejumlah acara. Antara lain ceramah umum tentang muamalah dan Dinar dan Dirham, yang disampaikan oleh Bapak Zaim Saidi, dari WIN, yang datang bersama Pak Abdarrahman Rachadi (Ketua Jawara) dan Bapak Haji Abdalhalim, tamu dari Cape Town. Selain itu juga diselenggarakan konsultasi dan pengobatan Tibbun Nabawi.
Pagi itu pun, tampak beberapa orang yang mendafarkan untuk konsultasi kesehatan, dengan membayarkan iuranya dalam daniq Dirham. Warung Singgah Muamalah juga menjadi salah satu tempat pelayanan penyediaan Dinar dan Dirham Wakala Sunan Gresik.
�Tanggung jawab mengembalikan muamalat dengan Dinar dan Dirham, antara lain, ada pada pengelola madrasah dan pondok pesantren,� ujar Pak Zaim mengingatkan hadirin, yang di antaranya adalah para pengelola madrasah dan pesantren di Gresik.
Kepada Pak Rasyid, salah satu guru madrasah di Gresik, Pak Zaim menyerahkan satu koin Dirham. �Agar sampeyan bisa menunjukkan contoh koinnya untuk para santri,� pesannya.
Gresik adalah kota para Wali yang mengajarkan muamalah, karena itu bukan sebuah kebetulan, muamalah juga kembali dari sana. (001)
Dibaca : 383 kali
lainnya
- Bermuamalah dengan Dirham di Norwich
- Inilah Para Dokter JAWARA
- Istana Dhuafa Gelar Lomba Gambar Muamalah
- Lembaga Riset dan Jajak Pendapat Terima Dirham Dinar
- MUI Harus Turut Bertanggung Jawab
Index kategori : Berita
