NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
21-08-2014 , Kamis Pagi
DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.032.500,-
Dinar - Rp. 2.065.000,-
Dinarayn - Rp. 4.130.000,-
DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Cina, 18 Maret 2013
Cina Siapkan Perdagangan Berbasis Emas
Di tengah isu 'perang mata uang' Cina menyiapkan intsrumen perdagangan berbasis emas.
Menurut sumber www.beforeitsnews.com, Cina tengah menyiapkan rencana ambisius untuk memecah cadangan emas batangan mereka menjadi ukuran yang lebih kecil 1-kg, dalam skala besar. Sebuah peristiwa besar tengah digodog, yang nantinya akan mengganggu perdagangan global dan pastinya juga sistem perbankan global.
Proyek besar pemerintah Cina inia dalah bagian dari persiapkan penerapan sistem baru dalam penyelesaian perdagangan. Dalam proses itu mereka tengah membangun landasan untuk sistem moneter baru yang berbasis emas, untuk mendukung pembayaran perdagangan. Awalnya digunakan untuk perdagangan ini, tapi nantinya juga akan digunakan dalam perbankan. Pada saat sistem ini berjalan Obligasi AS, yang kini banyak dikuasai Cina, akan tersingkir.
Para pengamat meyakini proyek Cina ini sebagai awal runtuhnya sistem utang yang berbasis dolar AS. Orang Cina kini berhasil mengeluarkan ribuan metrik ton emas batangan dari London, New York, dan Swiss. Mereka mengubahnya menjadi batangan relatife kecil, tapi tidak lagi sekecil troy ons, melainkan kilogram. Emas-emas batangan berukuran besar kini diangkut kembali ke Cina untuk diubah dalam ukran batangan 1 kg dan disimpan di Cina sendiri. Sebelumnya Venezuela telah menarik cadangan emasnya sekitar 90% dari total cadangan 360an ton, dari bank-bank di Eropa. Sesudah Cina, siapa menyusul? (001)
Dibaca : 1346 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Cina Siapkan Perdagangan Berbasis Emas
Di tengah isu 'perang mata uang' Cina menyiapkan intsrumen perdagangan berbasis emas.
Menurut sumber www.beforeitsnews.com, Cina tengah menyiapkan rencana ambisius untuk memecah cadangan emas batangan mereka menjadi ukuran yang lebih kecil 1-kg, dalam skala besar. Sebuah peristiwa besar tengah digodog, yang nantinya akan mengganggu perdagangan global dan pastinya juga sistem perbankan global.
Proyek besar pemerintah Cina inia dalah bagian dari persiapkan penerapan sistem baru dalam penyelesaian perdagangan. Dalam proses itu mereka tengah membangun landasan untuk sistem moneter baru yang berbasis emas, untuk mendukung pembayaran perdagangan. Awalnya digunakan untuk perdagangan ini, tapi nantinya juga akan digunakan dalam perbankan. Pada saat sistem ini berjalan Obligasi AS, yang kini banyak dikuasai Cina, akan tersingkir.
Para pengamat meyakini proyek Cina ini sebagai awal runtuhnya sistem utang yang berbasis dolar AS. Orang Cina kini berhasil mengeluarkan ribuan metrik ton emas batangan dari London, New York, dan Swiss. Mereka mengubahnya menjadi batangan relatife kecil, tapi tidak lagi sekecil troy ons, melainkan kilogram. Emas-emas batangan berukuran besar kini diangkut kembali ke Cina untuk diubah dalam ukran batangan 1 kg dan disimpan di Cina sendiri. Sebelumnya Venezuela telah menarik cadangan emasnya sekitar 90% dari total cadangan 360an ton, dari bank-bank di Eropa. Sesudah Cina, siapa menyusul? (001)
Dibaca : 1346 kali
lainnya
- Redenominasi: Menjelang Hilangnya Nilai Rupiah Kita
- LIBUR OPERASIONAL IDUL FITRI 1435 H
- YA SALIM Baking Soda, Pengguna jadi Pengusaha
- Muamalah dalam Amal Nyata Bersama JAWARA
- Marhaban Rakhafa, JAWARA dan Wakala Baru di Bogor
Index kategori : Berita
