NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
11-03-2013 , Senin Pagi
DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.186.000,-
Dinar - Rp. 2.372.000,-
Dinarayn - Rp. 4.744.000,-
DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Medan, 08 November 2012
Dibagikan 70 Dirham di FHP Medan
Muhammad Rizki - Pengurus JAWARA Sumut
Untuk ketiga kalinya dalam 2012 ini Jawara Medan menyelenggarakan Festival Hari Pasaran (FHP). Kali ini ada 70 Dirham zakat dibagikan.
Hari Sabtu, 27-10-2012, sehari setelah hari raya Idul Adha Festival Hari Pasar (FHP) diadakan untuk ke-tiga kalinya diadakan di Medan di tempat yang sama yaitu, Mesjid An Nazirin, Simpang Jalan Eka Warni, Gedong Johor, Medan, Sumatera Utara. FHP kali ini bertepatan dengan diadakannya penyembelihan Hewan Qurban Hari Raya Idul Adha, yang ditunda sehari sebelumnya karena mempertimbangkan waktu yang terpakai untuk Shalat Jum'at. Sehingga masyarakat yang datang untuk menyaksikan penyembelihan dan pembagian dagingnya turut serta meramaikan FHP.
Para Jawara yang mengelar barang dagangannya di FHP berjumlah delapan pedagang. Angka delapan ini desebabkan para jawara yang lain berhalangan untuk datang ke FHP karena mereka ber-qurban di lingkungan mereka masing-masing, Berikut ini adalah daftar Jawara yang hadir:
1. Ibu Endah Arie Susanto; Wakala dan Menjual susu, sereal, gandum, madu, dan lainnya
2. Rumah Ubi Roti Dinar Mas; Menjual bika ubi, roti ubi, dan kroket
3. Bapak Yanuardi; Menjual susu kambing
4. Bapak Nedi Lubis; Menjual sembako
5. Bapak Imila Putra Lubis; Menjual minyak goreng dan telur ayam
6. Dream Arch Animation House; Menjual kaos dan mempromosikan kursus design animasi serta advertising
7. Muhammad Rizki-BrutusComm; Menjual Majalah JAWARA SUMUT, dan mempromosikan produk IT
8. Bapak Rahmad Setia Budi; Menjual parfume, sayur-sayuran, madu, dan sari kurma.
Dua hari sebelum FHP, diserahkan zakat sebesar 70 Dirham oleh Keluarga Pak Rizal Moeis. Zakat tersebut dibagikan kepada penerima zakat yang berada di sekitar lokasi FHP.
FHP dimulai sekitar jam 10 pagi, setelah para Jawara berkumpul dan mengambil posisi-meja yang ada. Ketika waktu zuhur tiba, dan azan dikumandangkan, para Jawara laki-laki bersiap-siap mengambil wudhu dan kemudian jawara perempuan menggantikan posisi mereka serta mengawasi barang dagangan milik jawara lain. Begitu juga sewaktu Ashar tiba.
Disela FHP berlangsung tepatnya setelah Shalat Zuruh, Pak Rizal Moeis membuka dan sekaligus mengisi seminar tentang Dinar Dirham di dalam ruang Mesjid. Peserta yang menghadiri seminar tidak sebanyak bulan FHP yang pertama.
Selama FHP berlangsung, masyarakat datang dan pergi silih berganti, ada yang melakukan transaksi perdagangan dan ada juga yang bertanya mengenai prihal Dinar dan Dirham. Mayarakat yang datang dari berbagai kalangan, dan tentunya umat muslim. Namun kebanyakan mereka adalah penerima zakat.
Di pertengahan FHP berlangsung, Para Jawara kedatangan seorang wartawan dari Harian Tribun Medan. Beliau mewawancarai dan mengambil foto beberapa pedagang untuk dimuat di Harian Tribun edisi 28-10-2012.
FHP berakhir sekitar jam 5 sore. Sebahagian jawara menukarkan dirham-dirham mereka ke wakala. Ada yang menukarkan Dirham mereka Menjadi Rupiah, ada yang menukar rupiah mereka menjadi Dirham, ada juga yang menukar kepingan daniq mereka menjadi 1 koin dirham serta menukar koin-koin dirham mereka menjadi koin Dinar.
Dibaca : 461 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Dibagikan 70 Dirham di FHP Medan
Muhammad Rizki - Pengurus JAWARA Sumut
Untuk ketiga kalinya dalam 2012 ini Jawara Medan menyelenggarakan Festival Hari Pasaran (FHP). Kali ini ada 70 Dirham zakat dibagikan.
Hari Sabtu, 27-10-2012, sehari setelah hari raya Idul Adha Festival Hari Pasar (FHP) diadakan untuk ke-tiga kalinya diadakan di Medan di tempat yang sama yaitu, Mesjid An Nazirin, Simpang Jalan Eka Warni, Gedong Johor, Medan, Sumatera Utara. FHP kali ini bertepatan dengan diadakannya penyembelihan Hewan Qurban Hari Raya Idul Adha, yang ditunda sehari sebelumnya karena mempertimbangkan waktu yang terpakai untuk Shalat Jum'at. Sehingga masyarakat yang datang untuk menyaksikan penyembelihan dan pembagian dagingnya turut serta meramaikan FHP.
Para Jawara yang mengelar barang dagangannya di FHP berjumlah delapan pedagang. Angka delapan ini desebabkan para jawara yang lain berhalangan untuk datang ke FHP karena mereka ber-qurban di lingkungan mereka masing-masing, Berikut ini adalah daftar Jawara yang hadir:
1. Ibu Endah Arie Susanto; Wakala dan Menjual susu, sereal, gandum, madu, dan lainnya
2. Rumah Ubi Roti Dinar Mas; Menjual bika ubi, roti ubi, dan kroket
3. Bapak Yanuardi; Menjual susu kambing
4. Bapak Nedi Lubis; Menjual sembako
5. Bapak Imila Putra Lubis; Menjual minyak goreng dan telur ayam
6. Dream Arch Animation House; Menjual kaos dan mempromosikan kursus design animasi serta advertising
7. Muhammad Rizki-BrutusComm; Menjual Majalah JAWARA SUMUT, dan mempromosikan produk IT
8. Bapak Rahmad Setia Budi; Menjual parfume, sayur-sayuran, madu, dan sari kurma.
Dua hari sebelum FHP, diserahkan zakat sebesar 70 Dirham oleh Keluarga Pak Rizal Moeis. Zakat tersebut dibagikan kepada penerima zakat yang berada di sekitar lokasi FHP.
FHP dimulai sekitar jam 10 pagi, setelah para Jawara berkumpul dan mengambil posisi-meja yang ada. Ketika waktu zuhur tiba, dan azan dikumandangkan, para Jawara laki-laki bersiap-siap mengambil wudhu dan kemudian jawara perempuan menggantikan posisi mereka serta mengawasi barang dagangan milik jawara lain. Begitu juga sewaktu Ashar tiba.
Disela FHP berlangsung tepatnya setelah Shalat Zuruh, Pak Rizal Moeis membuka dan sekaligus mengisi seminar tentang Dinar Dirham di dalam ruang Mesjid. Peserta yang menghadiri seminar tidak sebanyak bulan FHP yang pertama.
Selama FHP berlangsung, masyarakat datang dan pergi silih berganti, ada yang melakukan transaksi perdagangan dan ada juga yang bertanya mengenai prihal Dinar dan Dirham. Mayarakat yang datang dari berbagai kalangan, dan tentunya umat muslim. Namun kebanyakan mereka adalah penerima zakat.
Di pertengahan FHP berlangsung, Para Jawara kedatangan seorang wartawan dari Harian Tribun Medan. Beliau mewawancarai dan mengambil foto beberapa pedagang untuk dimuat di Harian Tribun edisi 28-10-2012.
FHP berakhir sekitar jam 5 sore. Sebahagian jawara menukarkan dirham-dirham mereka ke wakala. Ada yang menukarkan Dirham mereka Menjadi Rupiah, ada yang menukar rupiah mereka menjadi Dirham, ada juga yang menukar kepingan daniq mereka menjadi 1 koin dirham serta menukar koin-koin dirham mereka menjadi koin Dinar.
Dibaca : 461 kali
lainnya
- Bermuamalah dengan Dirham di Norwich
- Inilah Para Dokter JAWARA
- Istana Dhuafa Gelar Lomba Gambar Muamalah
- Lembaga Riset dan Jajak Pendapat Terima Dirham Dinar
- MUI Harus Turut Bertanggung Jawab
Index kategori : Berita
