NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
11-03-2013 , Senin Pagi

DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.186.000,-
Dinar - Rp. 2.372.000,-
Dinarayn - Rp. 4.744.000,-

DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Tasikmalaya, 22 Oktober 2012
Dinar Dirham di Kampung Naga

Pengenalan Dinar dan Dirham untuk masyarakat Garut dan sekitarnya telah dimulai.

Pengenalan Dinar dan Dirham untuk muamalat di daerah Priangan akan dilakukan secara lebih giat, untuk memperluas penggunaan Dinar dan Dirham yang telah berlangsung di wilayah Bandung dan sekitarnya. Garut, Tasikmalaya, Ciamis, sampai Banjar, adalah target wilayahnya. Demikian Amir Janu Murdiyatmoko menyampaikan niyatnya, beberapa waktu lalu.

Karena itu, ia bersama Pak Devid Hardi, penggerak Jawara Jawa Barat lainnya, menyertai rombongan Pak Zaim Saidi dan Pak Abdarahman Rachadi, yang membawa Haji Abdalhalim Orr M.A, ke Garut - khususnya ke Kampung Naga. Tujuannya, selain memperkenalkan Dinar dan Dirham, adalah untuk mempelajari karifan arsitektural lokal sebagai bagian dari perancangan desain Imaret-Suq Muamalah Sawangan. Mereka datang ke sana Rabu, 26 September 2012.

Kampung Naga merupakan suatu perkampungan yang dihuni oleh sekelompok masyarakat yang sangat kuat dalam memegang adat istiadat peninggalan leluhurnya, dalam hal ini adalah adat Sunda. Seperti permukiman Badui, Kampung Naga menjadi objek kajian antropologi mengenai kehidupan masyarakat pedesaan Sunda pada masa peralihan dari pengaruh Hindu menuju pengaruh Islam di Jawa Barat.

Dipandu oleh Mang Ndut, salah satu warga Kampung Naga, rombongan berkeliling desa seluas 1.5 hektar tersebut. Pada kesempatan itu kepada Mang Ndut dan sejumlah pemandu lain dijelaskan soal Dinar dan Dirham. Brosur juga dibagikan kepada sejumlah pengunjung lain, maupun masyarakat Garut lainnya. Kepada sejumlah pemilik rumah makan dan toko oleh-oleh Garut juga dibagikan brosur dan pengetahuan tentang Dinar dan Dirham. Kampung ini secara administratif berada di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

'Sebagai awal penerapan Dinar dan Dirham, ini kami serahkan satu koin Dirham,' kata Pak Abdarrahman Rachadi, sambil menyerahkan koin Dirham untuk 'kas' Warga Kampung Naga, di balairung umum kampung tersebut.

Kepada Mang Ndut pribadi rombongan juga memberikan tipsnya selaku pemandu dalam koin Dirham. Kita mohonkan kepada Allah SWT agar membukakan pintu lebih besar kepada Amir Janu Murdiyatmoko dan para Jawara Jawa Barat untuk menyebarluaskan pengetahuan dan amal muamalah di masyarakat Priangan ini. Amin.
(001)
Dibaca : 505 kali


Bookmark and Share

lainnya
Index kategori : Berita
Facebook   Twitter   Yahoo Group   You Tube   Baitul Mal Nusantara
© WAKALA INDUK NUSANTARA                                                                                                                        DISCLAIMER   SITEMAP   SITE INFO