NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
11-03-2013 , Senin Pagi

DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.186.000,-
Dinar - Rp. 2.372.000,-
Dinarayn - Rp. 4.744.000,-

DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Jakarta, 20 Juli 2012
FHP di Kementerian Keuangan

Festival Hari Pasaran (FHP) yang digelar di halaman kantor Menteri Keuangan RI berlangsung meriah.

Hari Jumat, 6 Juli 2012, di salah satu sisi halaman kantor Menteri Keuangan RI, yang bersebelahan dengan Masjid Al Amin, tak jauh dari Lapangan Banteng (Jl Wahidin), Jakarta Pusat, terbentang tenda yang cukup besar. Di bawahnya telah siap sekitar 50 pedagang membuka lapaknya. Beberapa spanduk terbentang di sana sini menginformasikan kepada orang yang berlalulalang adanya 'Festival Hari Pasaran Dinar Dirham Nusantara'. Sekitar jam 8.00 pagi, Pak Abdarrahman Rachadi, Ketua Paguyuban Jawara (Jaringan Wirausahawan dan Pengguna Dinar Dirham Nusantara), membuka pasar terbuka, dengan Dinar dan Dirham sebagai alat tukarnya.

FHP ini terselenggara berkat kerja keras Ibu Itha Hendaryati, al Wakil Wakala Fadhilah, yang mengajak DKM Masjid Al Amin, yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Keuangan, untuk menyelenggarakannya. Al Wakil lainnya, seperti al Wakil Wakala At Tawazun membantu menjadi muhtasib, sedangkan al wakil Wakala QPL pun turut serta membantu operasional wakala pada hari itu. Selain memberikan dukungannya, pihak DKM Al Amin, juga memberikan waktu bagi Pak Zaim Saidi (Dari WIN) untuk memberikan ceramah tentang Dinar dan Dirham di hadapan jamaah masjid Al Amin yang, tentu saja, adalah para pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan RI. Ceramah dan diskusi berlangsung selama sekitar 90 menit, dan disambut dengan sangat positif. Kebanyakan pertanyaan dari hadirin bersifat teknis, dan tidak ada yang menolak penerapan kembali Dinar emas dan Dirham perak.

'Kita upayakan agar kegiatan ini bisa rutin kita selenggarakan di sini,' demikian ujar salah satu pimpinan DKM Al Amin.

Para pedagangnya pun sangat antusias. Sebab selama ini setiap kali mengikuti basar mereka ditarik uang sewa yang cukup mahal, sedangkan di FHP tidak ada sewa tempat. Dan bertransaksi dengan Dirham perak memberikan pengalaman yang sangat berbeda bagi para pedagang. Dari sekitar 50 pedagang yang berjualan di sini, sebagian besar memang baru pertama kalinya mengikuti FHP, dan berjualbeli dengan Dirham perak.

Seperti biasanya, dalam setiap acara FHP, pihak Baitul Mal Nusantara (BMN) juga membagikan zakat mal. Dalam kesempatan ini, BMN juga menyalurkan sebagian zakat dari Dompet Dhuafa, dengan total 75 Dirham, juga tercatat 35 dirham zakat Wakala Fadhilah dan 25 dirham infaq dari Rohis Pengadilan Pajak. Penerima zakat adalah mustahik di lingkungan Kementerian Keuangan RI dan sekitar Masjid Al Amin tersebut, seperti tukang sapu, tukang kebun, tukang parkir, serta pegawai lapangan lainnya.
(001)
Dibaca : 718 kali


Bookmark and Share

lainnya
Index kategori : Berita
Facebook   Twitter   Yahoo Group   You Tube   Baitul Mal Nusantara
© WAKALA INDUK NUSANTARA                                                                                                                        DISCLAIMER   SITEMAP   SITE INFO