NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
11-03-2013 , Senin Pagi

DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.186.000,-
Dinar - Rp. 2.372.000,-
Dinarayn - Rp. 4.744.000,-

DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Cirebon, 04 September 2012
Halal Bihalal Jawara Cirebon

Para anggota Jawara (Jaringan Wirausahawan Dinar dan Dirham Nusantara) Cirebon bersiap sambut Dinar Dirham Kesultanan Kasepuhan.

'Ada kabar yang sangat menggembirakan. Sultan Sepuh XIV akan mengumumkan mulai diedarkannya koin Dinar dan Dirham Kesultanan Kasepuhan dalam waktu dekat ini,' demikian antara lain berita yang disampaikan oleh Bapak Abdarrahman Rachadi kepada para anggota Jawara Cirebon, Sabtu sore, 26 Agustus lalu. Ia menyampaikan berita itu di acara Halal Bihalal Jawara Cirebon, di sekretariat Jawara Cirebon, Jl Kapten Damsur, Cirebon.

Siang harinya Pak Abdarrahman, bersama Amir Zaim Saidi, baru saja bersua dengan Sultan Arief Natadiningrat untuk bersilaturahmi dan berlebaran. Pada kesempatan itu Sultan Arief mencermati dengan seksama contoh koin Dirham Kasepuhan, yang baru saja beliau terima. Koin Dianr dan Dirham Kasepuhan mengikuti standar World Islamic Mint (WIM) dan akan berlaku secara internasional.

Berita gembira itu disambut dengan antusias oleh para anggota Jawara Cirebon.

'Terimalah Dinar dan Dirham dengan penuh kebanggaan dan sukacita, karena terdapat keberkahan, keimanan yang kuat, penyerahan diri kepada Allah swt, kejayaan Ekonomi Global, dan kekuatan Agama Islam. Karena dengan hadirnya Dinar dan Dirham berarti masa-masa kejayaan Islam dan Ekonomi Islam telah menghampiri kita semua. Kita harus menyambut kehadirnya dengan penuh khusuk dan rasa syukur kepada Allah swt yang memberikan jalan kepada kita semua membesarkan kejayaan itu,' demikian tulis Pak M Mukhtar Zaedin, salah satu anggota Jawara Cirebon, menyambut berita di atas.

Selanjutnya, Pak Mukhtar yang juga seorang sejarawan, meneruskan harapannya, 'Sebuah amanah yang berat dan kita semua harus berani terlibat di dalamnya sebagai pelaku yang patuh dan penuh kesadaran. Sebuah kelahiran sejarah kebangkitan Islam yang hadir untuk kita, bangsa, dan dunia. Selamat menjalani sejarah dan menjadi pelaku sejarah untuk mencapai keridhaan Allah dan Rahmat-Nya yang mulia.'

Acara Halal Bihalal itu sendiri sekaligus merupakan pertemuan bulanan Jawara Cirebon. Sayang acara ini dihadari oleh Ketua Jawara Cirebon, Bapak Zaenal Masduqi, yang berhalangan. Sebagai penggantinya bertindak sebagai tuan rumah adalah Ibu Sonia dan suaminya Bapak Dany Hadian yang juga sangat aktif menggerakkan muamalah.
(001)
Dibaca : 394 kali


Bookmark and Share

lainnya
Index kategori : Berita
Facebook   Twitter   Yahoo Group   You Tube   Baitul Mal Nusantara
© WAKALA INDUK NUSANTARA                                                                                                                        DISCLAIMER   SITEMAP   SITE INFO