NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
11-03-2013 , Senin Pagi
DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.186.000,-
Dinar - Rp. 2.372.000,-
Dinarayn - Rp. 4.744.000,-
DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Bekasi, 14 September 2012
Jawara Bekasi Siap Kepakkan Sayap Jawara
Jawara Bekasi siap kepakkan sayap lebih kuat. Direncanakan setiap kecamatan menyelenggarakan Festival Hari Pasaran (FHP).
Bertempat di rumah Bapak Muhammad Yusron, Ketua Jawara Bekasi, Sabtu, 1 September 2012, berlangsung acara silaturahmi para Jawara Bekasi. 'Resmi'-nya ini adalah acara halal bi halal Syawal 1433 H. Yang hadir cukup banyak, meski belum semua anggota Jawara Bekasi turut serta. Yang penting adalah sangat terasa semangat dan gairah para Jawara Bekasi ini untuk mengepakkan sayap lebih kuat lagi.
'Kami terus bersiap untuk melanjutkan program yang ada, khususnya Festival Hari Pasaran (FHP) di wilayah Bekasi. Target kami, sekurangnya sekali dalam sebulan, di setiap kecamatan diadakan sekali FHP,' ujar Pak Yusron. Di Bekasi ada 12 kecamatan, jadi pas kalau dilakukan sekali per bulan setiap kecamatan, dalam setahun seluruh kecamatan di kota Bekasi akan mengalami sekali FHP.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Pak Zaim Saidi dan Pak Abdarrahman Rachadi itu juga disepakati akan diadakan pertemuan rutin para Jawara Bekasi. Selain silaturahmi acara mungkin juga akan diisi dengan arisan. Dan, yang pasti, sesama pedagang bisa saling bertransaksi dengan Dinar atau Dirham. Siang itu pun, secara spontan, terjadi jual beli dari hadirin yang kebetulan membawa barang dagangan pakaian batik, dengan Ibu Rosidah yang membelinya dengan Dirham yang dimiliknya.
'Islam itu ditakdirkan untuk menang melawan kapitalisme. Sebab Allah SWT sendiri yang telah menyatakan perang terhadap riba. Tugas kita hanyalah untuk mematuhi perintahnya. Dengan kemenangan sejati inilah kita maknai hari idul fitri ini,' Pak Zaim mengingatkan hadirin, tentang makna 'hari kemenangan' sebagaimana acap dikatakan orang tentang 'idul fitri'.
Setiap koin Dirham atau Dinar yang dipindahtangankan dari satu orang kepada orang lainnya, melalui perdagangan atau bentuk transaksi lain, adalah selangkah lebih maju kepada kemenangan tersebut. (001)
Dibaca : 486 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Jawara Bekasi Siap Kepakkan Sayap Jawara
Jawara Bekasi siap kepakkan sayap lebih kuat. Direncanakan setiap kecamatan menyelenggarakan Festival Hari Pasaran (FHP).
Bertempat di rumah Bapak Muhammad Yusron, Ketua Jawara Bekasi, Sabtu, 1 September 2012, berlangsung acara silaturahmi para Jawara Bekasi. 'Resmi'-nya ini adalah acara halal bi halal Syawal 1433 H. Yang hadir cukup banyak, meski belum semua anggota Jawara Bekasi turut serta. Yang penting adalah sangat terasa semangat dan gairah para Jawara Bekasi ini untuk mengepakkan sayap lebih kuat lagi.'Kami terus bersiap untuk melanjutkan program yang ada, khususnya Festival Hari Pasaran (FHP) di wilayah Bekasi. Target kami, sekurangnya sekali dalam sebulan, di setiap kecamatan diadakan sekali FHP,' ujar Pak Yusron. Di Bekasi ada 12 kecamatan, jadi pas kalau dilakukan sekali per bulan setiap kecamatan, dalam setahun seluruh kecamatan di kota Bekasi akan mengalami sekali FHP.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Pak Zaim Saidi dan Pak Abdarrahman Rachadi itu juga disepakati akan diadakan pertemuan rutin para Jawara Bekasi. Selain silaturahmi acara mungkin juga akan diisi dengan arisan. Dan, yang pasti, sesama pedagang bisa saling bertransaksi dengan Dinar atau Dirham. Siang itu pun, secara spontan, terjadi jual beli dari hadirin yang kebetulan membawa barang dagangan pakaian batik, dengan Ibu Rosidah yang membelinya dengan Dirham yang dimiliknya.'Islam itu ditakdirkan untuk menang melawan kapitalisme. Sebab Allah SWT sendiri yang telah menyatakan perang terhadap riba. Tugas kita hanyalah untuk mematuhi perintahnya. Dengan kemenangan sejati inilah kita maknai hari idul fitri ini,' Pak Zaim mengingatkan hadirin, tentang makna 'hari kemenangan' sebagaimana acap dikatakan orang tentang 'idul fitri'.
Setiap koin Dirham atau Dinar yang dipindahtangankan dari satu orang kepada orang lainnya, melalui perdagangan atau bentuk transaksi lain, adalah selangkah lebih maju kepada kemenangan tersebut. (001)
Dibaca : 486 kali
lainnya
- Bermuamalah dengan Dirham di Norwich
- Inilah Para Dokter JAWARA
- Istana Dhuafa Gelar Lomba Gambar Muamalah
- Lembaga Riset dan Jajak Pendapat Terima Dirham Dinar
- MUI Harus Turut Bertanggung Jawab
Index kategori : Berita
