NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
11-03-2013 , Senin Pagi
DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.186.000,-
Dinar - Rp. 2.372.000,-
Dinarayn - Rp. 4.744.000,-
DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Bandung, 03 Agustus 2012
Jawara Cirebon di Cooperative Fair 2012
Selama sepekan Jawara Cirebon hadir dalam acara tahunan Cooperative Fair 2012 dan banyak menarik minat masyarakat.
Selama sepekan menjelang Ramadhan 1433 H, Lapangan Gasibu, Bandung, penuh dengan tenda-tenda berwarna putih. Ada yang ukurannya sedang, ada yang besar. Di antarannya ada panggung keramaian dan hiburan. Di atas langit tampak sebuah balon udara bergoyang-goyang di ketinggian sebagai penanda bertuliskan: Cooperative Fair 2012.
Cooperative Fair adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Koperasi Jawa Barat, bekerja sama dengan Provinsi Jabar. Acara tahunan ini dihadiri oleh wirausahawan dari 33 provinsi di Indonesia, dengan membawa produk-produk unggulan dari masing-masing daerahnya. Salah satunya adalah utusan i Disperindag Kota Cirebon dan Keraton Kacirebonan.
'Saya yang terpilih mewakili keduanya, 'ujar Ibu Sonia, yang tak lain adalah Wakil Ketua Jawara Cirebon dan al Wakil Wakala Macan Ali, Cirebon.
Maka, kesempatan yang sangat baik itu dimanfaatkan oleh Ibu Sonia, ibarat menyelam sambil minum air. Pengembangan budaya Cirebon dan penegakkan muamalat, du ahal yang kini menyatu dalam aktivitias Bu Sonia dapat ia laksanakan secara bersamaan.
Maka, di stand Keraton Kacirebonan pun, terbentang X-banner koin-koin Dinar dan Dirham. Selain memasarkan produk khas Cirebon ia juga mempromosikan Dinar dan Dirham, dan mengajak yang hadir di stand-nya, maupun yang ada di kiri kanannya, untuk bergabung bersama Jawara (Jaringan Wirausahawan dan Pengguna Dinar Dirham Nusantara). Secara langsung Bu Sonia bahkan melakukan transaksi dengan 'tetangga' sebelahnya, para usahawan muda dari Tasikmalaya, yang menjual tas komputer dari bahan tikar dengan Dirham perak.
'Di acara ini terangkum semua kecintaanku dan pekerjaanku. Cinta pada Seni Budaya yang mengantarku hingga aku bermuamalah dengan Dinar Dirham, ' ujar Bu Sonia. Semoga dari Cooperative Fair itu semakin banyak orang yang mengamalkan muamalat dengan Dinar dan Dirham dan menjadikannya sebagai panggilan hidup, seperti yang telah diteladankan oleh Ibu Sonia.(001)
Dibaca : 477 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Jawara Cirebon di Cooperative Fair 2012
Selama sepekan Jawara Cirebon hadir dalam acara tahunan Cooperative Fair 2012 dan banyak menarik minat masyarakat.
Selama sepekan menjelang Ramadhan 1433 H, Lapangan Gasibu, Bandung, penuh dengan tenda-tenda berwarna putih. Ada yang ukurannya sedang, ada yang besar. Di antarannya ada panggung keramaian dan hiburan. Di atas langit tampak sebuah balon udara bergoyang-goyang di ketinggian sebagai penanda bertuliskan: Cooperative Fair 2012.
Cooperative Fair adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Koperasi Jawa Barat, bekerja sama dengan Provinsi Jabar. Acara tahunan ini dihadiri oleh wirausahawan dari 33 provinsi di Indonesia, dengan membawa produk-produk unggulan dari masing-masing daerahnya. Salah satunya adalah utusan i Disperindag Kota Cirebon dan Keraton Kacirebonan.
'Saya yang terpilih mewakili keduanya, 'ujar Ibu Sonia, yang tak lain adalah Wakil Ketua Jawara Cirebon dan al Wakil Wakala Macan Ali, Cirebon.
Maka, kesempatan yang sangat baik itu dimanfaatkan oleh Ibu Sonia, ibarat menyelam sambil minum air. Pengembangan budaya Cirebon dan penegakkan muamalat, du ahal yang kini menyatu dalam aktivitias Bu Sonia dapat ia laksanakan secara bersamaan.
Maka, di stand Keraton Kacirebonan pun, terbentang X-banner koin-koin Dinar dan Dirham. Selain memasarkan produk khas Cirebon ia juga mempromosikan Dinar dan Dirham, dan mengajak yang hadir di stand-nya, maupun yang ada di kiri kanannya, untuk bergabung bersama Jawara (Jaringan Wirausahawan dan Pengguna Dinar Dirham Nusantara). Secara langsung Bu Sonia bahkan melakukan transaksi dengan 'tetangga' sebelahnya, para usahawan muda dari Tasikmalaya, yang menjual tas komputer dari bahan tikar dengan Dirham perak.
'Di acara ini terangkum semua kecintaanku dan pekerjaanku. Cinta pada Seni Budaya yang mengantarku hingga aku bermuamalah dengan Dinar Dirham, ' ujar Bu Sonia. Semoga dari Cooperative Fair itu semakin banyak orang yang mengamalkan muamalat dengan Dinar dan Dirham dan menjadikannya sebagai panggilan hidup, seperti yang telah diteladankan oleh Ibu Sonia.(001)
Dibaca : 477 kali
lainnya
- Bermuamalah dengan Dirham di Norwich
- Inilah Para Dokter JAWARA
- Istana Dhuafa Gelar Lomba Gambar Muamalah
- Lembaga Riset dan Jajak Pendapat Terima Dirham Dinar
- MUI Harus Turut Bertanggung Jawab
Index kategori : Berita
