NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
11-03-2013 , Senin Pagi
DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.186.000,-
Dinar - Rp. 2.372.000,-
Dinarayn - Rp. 4.744.000,-
DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Jakarta Selatan, 23 Juli 2012
Kisah 8 Dirham di SDN 07 Tanjung Barat
Muhammad Iqbal - Staff JAWARA
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mensosialisasikan dinar dirham di tengah masyarakat, salah satunya adalah dengan metode cerita.
Metode inilah yang ditempuh oleh Mbak Dian Risky dan Kak Aes Prayudha, dua penggerak muamalat, di SDN 07 Tanjung Barat, Sabtu, 30 Juni 2012. Bertepatan dengan pelepasan siswa-siswi kelas VI, Kak Aes pun menceritakan 'Kisah 8 Dirham' kepada puluhan siswa-siswi yang ada di SD tersebut.
'Ada yang mau lihat dirham tidak?' ujar Kak Aes di hadapan siswa. Dengan sangat antusias para siswa langsung menghampiri Kak Aes yang saat itu berada di atas panggung. 'Saya kak !!' jawab para siswa sambil mengangkat tangan kanan.
Kemudian Kak Aes pun mulai menceritakan kisah Rasulullah, sallalahu alayhi wa sallam, yang mempunyai uang delapan Dirham dan memberikan baju yang dibelinya di pasar kepada orang yang tidak memiliki pakaian. Sisa Dirham itu beliau infaq-kan kepada orang yang kelaparan. Kak Aes pun memberikan hadiah berupa Dirham kepada siswa yang bisa menceritakan kembali kisah 8 Dirham di atas panggung. Selain bercerita, Kak Aes juga membagikan Komik Muamalat untuk para siswa-siswi.
Di tengah-tengah kemeriahan acara pelepasan siswa tersebut, Mbak Dian Risky, membuka stand dagangannya yaitu pernak-pernik yang terbuat dari kain flannel dan kue nastar. Tentu, Mbak Dian menerima pembayaran dengan Dirham. Untuk membantu operasional pembayaran Ibu Noni, al-Wakil dari Wakala Salsabila, juga hadir di acara tersebut dan membuka wakalanya.
Sosialisasi dinar dirham akan terus berjalan dan tidak boleh berhenti, hingga masyarakat mengetahui dan mau menggunakannya sebagai alat tukar dan membayar zakat. Setiap Muslim yang telah memahaminya harus meyampaikannya kepada yang lain, dengan berbagai cara.
Semoga Allah memudahkan langkah kita semua dalam mensosialisikan dinar dirham serta fulus dan semakin banyak masyarakat yang menggunakannya sebagai alat transaksi dan untuk pembayaran zakat.
Dibaca : 678 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Kisah 8 Dirham di SDN 07 Tanjung Barat
Muhammad Iqbal - Staff JAWARA
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mensosialisasikan dinar dirham di tengah masyarakat, salah satunya adalah dengan metode cerita.
Metode inilah yang ditempuh oleh Mbak Dian Risky dan Kak Aes Prayudha, dua penggerak muamalat, di SDN 07 Tanjung Barat, Sabtu, 30 Juni 2012. Bertepatan dengan pelepasan siswa-siswi kelas VI, Kak Aes pun menceritakan 'Kisah 8 Dirham' kepada puluhan siswa-siswi yang ada di SD tersebut.
'Ada yang mau lihat dirham tidak?' ujar Kak Aes di hadapan siswa. Dengan sangat antusias para siswa langsung menghampiri Kak Aes yang saat itu berada di atas panggung. 'Saya kak !!' jawab para siswa sambil mengangkat tangan kanan.
Kemudian Kak Aes pun mulai menceritakan kisah Rasulullah, sallalahu alayhi wa sallam, yang mempunyai uang delapan Dirham dan memberikan baju yang dibelinya di pasar kepada orang yang tidak memiliki pakaian. Sisa Dirham itu beliau infaq-kan kepada orang yang kelaparan. Kak Aes pun memberikan hadiah berupa Dirham kepada siswa yang bisa menceritakan kembali kisah 8 Dirham di atas panggung. Selain bercerita, Kak Aes juga membagikan Komik Muamalat untuk para siswa-siswi.
Di tengah-tengah kemeriahan acara pelepasan siswa tersebut, Mbak Dian Risky, membuka stand dagangannya yaitu pernak-pernik yang terbuat dari kain flannel dan kue nastar. Tentu, Mbak Dian menerima pembayaran dengan Dirham. Untuk membantu operasional pembayaran Ibu Noni, al-Wakil dari Wakala Salsabila, juga hadir di acara tersebut dan membuka wakalanya.
Sosialisasi dinar dirham akan terus berjalan dan tidak boleh berhenti, hingga masyarakat mengetahui dan mau menggunakannya sebagai alat tukar dan membayar zakat. Setiap Muslim yang telah memahaminya harus meyampaikannya kepada yang lain, dengan berbagai cara.
Semoga Allah memudahkan langkah kita semua dalam mensosialisikan dinar dirham serta fulus dan semakin banyak masyarakat yang menggunakannya sebagai alat transaksi dan untuk pembayaran zakat.
Dibaca : 678 kali
lainnya
- Bermuamalah dengan Dirham di Norwich
- Inilah Para Dokter JAWARA
- Istana Dhuafa Gelar Lomba Gambar Muamalah
- Lembaga Riset dan Jajak Pendapat Terima Dirham Dinar
- MUI Harus Turut Bertanggung Jawab
Index kategori : Berita
