NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
21-08-2014 , Kamis Pagi
DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.032.500,-
Dinar - Rp. 2.065.000,-
Dinarayn - Rp. 4.130.000,-
DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Spanyol, 04 Februari 2013
Pasar Dirham Dinar di Spanyol
Di zaman modern ini Dirham dan Dinar pertama kali dicetak di Spanyol pada 1992. Kini mulai digunakan di pasar-pasar.
Almonaster La Real adalah sebuah kota kecil di Provinsi Huelva, Spanyol Selatan. Letaknya tak jauh dari perbatasan dengan Portugal, antara Sierra Aracena dan Pegunungan Andevalo, sekitar 20 km dari perbatasan Spanyol-Portugal. Di desa ini pernah terdapat sebuah masjid yang dibangun di zaman Kekhalifahan Kordoba, pada abad ke-IX, di kelilingi oleh sisa-sisa benteng, yang masih berdiri tegak.
Di tempat bersejarah inilah, setiap tahun, berlangsung Pekan Islam, yang diselenggarakana oleh penduduk setempat bersama kaum Muslimin di Spanyol. Yang terdekat adalah jamaah Muslim di Seville. Menjelang akhir 2012 lalu, Pekan Islam berlangsung dalam pekan ke-2 Oktober 2012, ketika sebuah simposium Islam diselenggarakan. Dan, bersamaan dengan itu, sebuah pasar Islam digelar.
Kegiatan Jamaah Muslim saat itu difokuskan kepada pengenalan kembali alat tukar halal, Dinar dan Dirham, yang digunakan selama pasar berlangsung. Masyarakat Spanyol, Muslim dan nonmuslim, kembali mengenali mata uang yang dulu berlaku selama ratusan tahun di negeri ini. Jama'ah Muslim di Spanyol lainnya yang juga mulai menggunakan Dinar dan Dirham dapat ditemukan di Mallorca, sebuah Pulau kecil di Spanyol, di mana sebuah madrasah hafidz Qur'an berada.
(001)
Dibaca : 828 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Pasar Dirham Dinar di Spanyol
Di zaman modern ini Dirham dan Dinar pertama kali dicetak di Spanyol pada 1992. Kini mulai digunakan di pasar-pasar.
Almonaster La Real adalah sebuah kota kecil di Provinsi Huelva, Spanyol Selatan. Letaknya tak jauh dari perbatasan dengan Portugal, antara Sierra Aracena dan Pegunungan Andevalo, sekitar 20 km dari perbatasan Spanyol-Portugal. Di desa ini pernah terdapat sebuah masjid yang dibangun di zaman Kekhalifahan Kordoba, pada abad ke-IX, di kelilingi oleh sisa-sisa benteng, yang masih berdiri tegak.Di tempat bersejarah inilah, setiap tahun, berlangsung Pekan Islam, yang diselenggarakana oleh penduduk setempat bersama kaum Muslimin di Spanyol. Yang terdekat adalah jamaah Muslim di Seville. Menjelang akhir 2012 lalu, Pekan Islam berlangsung dalam pekan ke-2 Oktober 2012, ketika sebuah simposium Islam diselenggarakan. Dan, bersamaan dengan itu, sebuah pasar Islam digelar. Kegiatan Jamaah Muslim saat itu difokuskan kepada pengenalan kembali alat tukar halal, Dinar dan Dirham, yang digunakan selama pasar berlangsung. Masyarakat Spanyol, Muslim dan nonmuslim, kembali mengenali mata uang yang dulu berlaku selama ratusan tahun di negeri ini. Jama'ah Muslim di Spanyol lainnya yang juga mulai menggunakan Dinar dan Dirham dapat ditemukan di Mallorca, sebuah Pulau kecil di Spanyol, di mana sebuah madrasah hafidz Qur'an berada.(001)
Dibaca : 828 kali
lainnya
- Redenominasi: Menjelang Hilangnya Nilai Rupiah Kita
- LIBUR OPERASIONAL IDUL FITRI 1435 H
- YA SALIM Baking Soda, Pengguna jadi Pengusaha
- Muamalah dalam Amal Nyata Bersama JAWARA
- Marhaban Rakhafa, JAWARA dan Wakala Baru di Bogor
Index kategori : Berita
