NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
11-03-2013 , Senin Pagi

DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.186.000,-
Dinar - Rp. 2.372.000,-
Dinarayn - Rp. 4.744.000,-

DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Depok, 05 Oktober 2012
Penyempurnaan Rancang Bangun Imaret

Sambil menunggu dana mencukupi rancang bangun Imaret dan Suq Muamalah tengah disempurnakan.

Kehadiran kembali Imaret sebagai model pengembangan tata kota yang selaras dengan ajaran Islam, di mana sunnah sebanyak mungkin dapat diterapkan, sangat penting. Sebab, saat ini, pengetahuan tentang hal ini praktis telah hilang dari umat Islam. Karenanya dalam merancang kembali Imaret, di mana di dalamnya termasuk Suq Muamalah, yang tengah disiapkan, Amir Zaim Saidi menginginkan agar rancang bangunnya sedekat mungkin dengan tujuannya yakni berlangsungnya muamalah sesuai sunnah. Bukan sekadar mendirikan kumpulan bangunan, yang menyatukan suq, masjid, madrasah, dll, tetapi sebuah konsep yang utuh.

Untuk itu Amir Zaim Saidi secara khusus mengudang Haji Abdalhalim Orr, MA, seorang arsitek senior, lulusan Prince of Wales School of Architecture, Inggris, untuk mebantu merancang Imaret Sawangan. Haji Abdalhalim bukan sekadar arsitek Muslim, tetapi beliau juga murid senior dari Shaykh Abdalqadir as Sufi, dan banyak melakukan riset mendalam tentang desain tata kota Islam, termasuk Imaret.

Selama hampir sebulan penuh, sejak awal September 2012, Pak Abdalhalim di Jakarta, melakukan diskusi intens dengan Pak Zaim, sambil mendalami tradisi arsitektural Nusantara. Ia melakukan survei ke berbagai tempat, termasuk ke Taman Mini Indonesia Indah, ke beberapa Sekolah Alam, ke situs Kampung Betawi, Ciganjur, ke pasar Ampel (Surabaya), ke berbagai masjid termasuk Masjid Kubah Emas dan Masjid di kampus UI, serta beberapa tempat lainnya.

Meski dalam lahan yang relatif terbatas, hanya 3000 m2, Imaret Sawangan akan diupayakan menjadi prototipe pengembangan muamalat yang selama ini telah hilang. Elemen-elemen lokal akan menjadi pertimbangan utama bangunan fisiknya. Kesatuan pengetahuan dan amal menjadi tujuan kegiatan dalam Imaret, dengan komponen utama suq, masjid (atau musholla) dan madrasah. Selebihnya, diharapkan akan berkembang secara organik dan alamiah, selaras dengan berjalannya mumalat itu sendiri.

Dari segi sumber pembiayaan pendirian Imaret ini sendiri masih akan terus digalang dari wakaf kaum Muslimin. Bagi yang ingin berwakaf dapat mentransfer rupiahnya ke:



Rekening Bank Syari'ah Mandiri 067.008.4439, Capem Margonda, Depok, a.n Amal Nusantara. 




atau bila fisik (uang kertas ataupun emas dan perak) langsung diserahkan ke:



Baitul Mal Nusantara (BMN)

Jl. M Ali No. 2 RT 003/Rw 04. Kel Tanah Baru - Kota Depok 16426.

Telp. 021 775 6071, 021 775 2699

e-mail: [email protected]
(001)
Dibaca : 795 kali


Bookmark and Share

lainnya
Index kategori : Berita
Facebook   Twitter   Yahoo Group   You Tube   Baitul Mal Nusantara
© WAKALA INDUK NUSANTARA                                                                                                                        DISCLAIMER   SITEMAP   SITE INFO