NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
11-03-2013 , Senin Pagi
DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.186.000,-
Dinar - Rp. 2.372.000,-
Dinarayn - Rp. 4.744.000,-
DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Bekasi, 01 Agustus 2012
Sebanyak 160 Nisfu Dirham Dibagikan di Jatimulya
Sepekan sebelum Ramadhan 1433 H kaum dhuafa di Jatimulya, Bekasi Timur, nikmati belanja dengan Dirham dari zakat mal.
'Aku dapat sandal ini,' seorang ibu muda dengan nada gembira memperlihatkan sepasang sendal baru yang baru ia beli di arena Festival Hari Pasaran (FHP), di halaman Masjid Raya Jatimulya, Bekasi Timur, Sabtu, 14 Juli 2012 lalu.
'Berapa Dirham harganya?' tanya lawan bicara ibu muda itu, seolah sudah sangat terbiasa dengan nuqud Nabawi yang baru saja dikenalnya, dan dimilikinya dari pembagian zakat mal yang dilakukan oleh Baitul Mal Nusantara (BMN).
Sehari sebelumnya dikoordinir oleh Pak Yusron, Ketua Jawara Bekasi, BMN telah membagikan zakat mal yang berasal dari muzaki yang ditarik zakatnya melalui Amirat Indonesia, sebagian dari Dompet Dhuafa, dan sebagian lagi dari para al Wakil di Bekasi. Total zakat yang dibagikan adalah 160 koin nisfu Dirham. Para mustahik ini, esok harinya, datang ke FHP untuk membelanjakannya untuk produk yang diinginkannya. Pedagang yang berjualan hari itu sekitar 40-an orang, dan banyak di antaranya baru pertama kali ikut FHP.
Masjid Raya Jatimulya cukup ideal sebagai arena FHP karena halamannya yang luas, dan letaknya di pinggir jalan besar. Areal masjid ini sendiri secara keseluruhan mencapai lebih dari 0.5 hektar. Tak heran di lingkungan masjid ini, selain lahan parkir dan halaman yang luas, terdapat madrasah, beberapa rauang kantor, dan yayasan, serta koperasi.
Kepada salah satu pengurus DKM-nya, Pak Zaim Saidi dari WIN, yang bertemu selepas acara ceramah di masjid tersebut, mengusulkan agar FHP dapat diselenggaran secara rutin di sana. Jawara Bekasi yang kini terus tumbuh sangat siap untuk membantu pelaksanaannya. Saat ini pengurus Jawara Bekasi, misalnya, telah memiliki 10 buah meja wakaf, dan berencana untuk menambahnya lagi, yang bisa dipakai untuk para pedagang. Yang perlu diusahakan adalah wakaf tenda saja, agar tidak harus menyewa setiap kali ada FHP.
Semoga Allah SWT menjadikan Bekasi dan sekitarnya sebagai Kota Jawara dalam waktu tak lama lagi. Amin.(001)
Dibaca : 517 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Sebanyak 160 Nisfu Dirham Dibagikan di Jatimulya
Sepekan sebelum Ramadhan 1433 H kaum dhuafa di Jatimulya, Bekasi Timur, nikmati belanja dengan Dirham dari zakat mal.
'Aku dapat sandal ini,' seorang ibu muda dengan nada gembira memperlihatkan sepasang sendal baru yang baru ia beli di arena Festival Hari Pasaran (FHP), di halaman Masjid Raya Jatimulya, Bekasi Timur, Sabtu, 14 Juli 2012 lalu.'Berapa Dirham harganya?' tanya lawan bicara ibu muda itu, seolah sudah sangat terbiasa dengan nuqud Nabawi yang baru saja dikenalnya, dan dimilikinya dari pembagian zakat mal yang dilakukan oleh Baitul Mal Nusantara (BMN).
Sehari sebelumnya dikoordinir oleh Pak Yusron, Ketua Jawara Bekasi, BMN telah membagikan zakat mal yang berasal dari muzaki yang ditarik zakatnya melalui Amirat Indonesia, sebagian dari Dompet Dhuafa, dan sebagian lagi dari para al Wakil di Bekasi. Total zakat yang dibagikan adalah 160 koin nisfu Dirham. Para mustahik ini, esok harinya, datang ke FHP untuk membelanjakannya untuk produk yang diinginkannya. Pedagang yang berjualan hari itu sekitar 40-an orang, dan banyak di antaranya baru pertama kali ikut FHP.Masjid Raya Jatimulya cukup ideal sebagai arena FHP karena halamannya yang luas, dan letaknya di pinggir jalan besar. Areal masjid ini sendiri secara keseluruhan mencapai lebih dari 0.5 hektar. Tak heran di lingkungan masjid ini, selain lahan parkir dan halaman yang luas, terdapat madrasah, beberapa rauang kantor, dan yayasan, serta koperasi.
Kepada salah satu pengurus DKM-nya, Pak Zaim Saidi dari WIN, yang bertemu selepas acara ceramah di masjid tersebut, mengusulkan agar FHP dapat diselenggaran secara rutin di sana. Jawara Bekasi yang kini terus tumbuh sangat siap untuk membantu pelaksanaannya. Saat ini pengurus Jawara Bekasi, misalnya, telah memiliki 10 buah meja wakaf, dan berencana untuk menambahnya lagi, yang bisa dipakai untuk para pedagang. Yang perlu diusahakan adalah wakaf tenda saja, agar tidak harus menyewa setiap kali ada FHP.
Semoga Allah SWT menjadikan Bekasi dan sekitarnya sebagai Kota Jawara dalam waktu tak lama lagi. Amin.(001)
Dibaca : 517 kali
lainnya
- Bermuamalah dengan Dirham di Norwich
- Inilah Para Dokter JAWARA
- Istana Dhuafa Gelar Lomba Gambar Muamalah
- Lembaga Riset dan Jajak Pendapat Terima Dirham Dinar
- MUI Harus Turut Bertanggung Jawab
Index kategori : Berita
