Selain membahas rencana kerja JAWARA DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, diadakan pula JAWARA Business Forum, satu wadah dimana para JAWARA saling memaparkan potensi usaha serta bersinergi, selain memperkuat jalinan kerja sama, penggunaan Dinar Dirham juga bisa mulai dilaksanakan antar anggota, sehingga lingkaran pengguna dari konsumen, pedagang eceran, distributor hingga ke produsen bisa terpenuhi.

Acara hari itu berlanjut hingga malam hari, dimana rencana detil program JAWARA dibahas. JAWARA juga kedatangan anggota baru dari Universitas Ahmad Dahlan, Mas Rachmad Resmiyanto, Dosen Fisika berkunjung bersama kedua rekannya. Mas Rachmad sedang menulis tesis dimana secara fisika terbukti harga barang jika disandingkan dengan uang emas dan uang perak akan selalu tetap.

JAWARA DI Yogyakarta dan Jawa Tengah akan segera mengadakan beberapa acara serta program rutin agar masyarakat kian memahami pentingnya meninggalkan riba serta mengamalkan kembali penggunaan Dinar Dirham secara nyata bersama-sama. Sebelum pulang, Mas Ghulam Mishbah menyerahkan titipan waqaf dirham untuk Suq Muamalah dari warga Yogyakarta dan sekitarnya. Semoga Allah senantiasa memudahkan kita semua untuk menerapkan perintahNya sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah, sallalahu alayhi wa sallam. Amin