NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
21-08-2014 , Kamis Pagi

DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.032.500,-
Dinar - Rp. 2.065.000,-
Dinarayn - Rp. 4.130.000,-

DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
D.I Yogyakarta, 25 Januari 2013
Sivitas Akademika UII Perluas Dirham Dinar

Pemasyarakatan Dirham dan Dinar di Universitas Islam Indonesia, Jogyakarta, tidak lagi terbatas di Fakultas Ekonomi.

Sampai hari ini Universitas Islam Indonesia (UII) Jogyakarta marupakan satu-satunya universitas di Kota Gudeg yang telah menerapkan muamalah dengan Dinar dan Dirham. Kegiatan ini berpusat di Fakultas Ekonomi dengan Wakala UII-nya. Beberapa unit di Fakultan Ekonomi ini juga telah menerima pembayaran dengan Dinar dan Dirham, untuk kegiatan akademik maupun nonakademik. Di bandingkan dengan skala UII secara keseluruhan tentu muamalah dengan Dinar dan Dirham di Fakultas Ekonomi ini masih relatif kecil.

Untuk memperluas penerapan Dinar Dirham di lingkungan UII, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI), sebagai bagian dari Fakultas Ekonomi UII, bersama LEM (Lembaga Eksekutif Mahasiswa) UII, membuat kegiatan seminar dan bazar Dinar Dirham. Kegiatan dilakukan di Balairung di Kampus Pusat UII di Jl. Kali Urang Km 14, dan bukan di Kampus Fak Ekonomi UII di Condong Catur. Selain sivitas akademika hadir dalam acara ini sejumlah pengusaha serta masyarakat umum di sekitar kampus.

Seminar diisi oleh Pak Zaim Saidi (WIN), Pak Abdarrahman Rachadi (Jawara), dan Pak Bekti Hendri Anto (P3EI). Ketiganya mendorong masyarakat, khususnya sivitas akademika UII, untuk menggunakan Dirham dan Dinar dalam muamalah sehari-hari. Ketiganya juga menegaskan bahwa Dirham dan Dinar bukanlah alat investasi.

"Salah satu keunggulan Dirham dan Dinar memang stabilitas daya belinya. Tapi Dirham dan Dinar harus beredar di masyarakat," ujar Pak Anto, di hadapan sekitar 100 peserta.

Pada kesempatan itu Baitul Mal Nusantara dan pihak Wakala UII telah membagikan 71 Dirham zakat (50 dari BMN sisanya dari UII) kepada dhuafa sekitar kampus. Sejumlah pedagang telah siap menyediakan beberapa jenis barang, di bagian belakang Balairung UII.

Sementara itu, salah satu tindak lanjut yang diharapkan dari acara tersebut, adalah berdirinya Wakala Induk di UII. Kehadiran Wakala Induk di UII akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya wakala-wakala umum, di DIY dan Jawa Tengah khususnya.
(001)
Dibaca : 760 kali


Bookmark and Share

lainnya
Index kategori : Berita
Facebook   Twitter   Yahoo Group   You Tube   Baitul Mal Nusantara
© WAKALA INDUK NUSANTARA                                                                                                                        DISCLAIMER   SITEMAP   SITE INFO