NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
11-03-2013 , Senin Pagi
DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.186.000,-
Dinar - Rp. 2.372.000,-
Dinarayn - Rp. 4.744.000,-
DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
Depok, 23 Oktober 2012
Talangan Pembayaran Lahan Suq Muamalah
Pembayaran lahan untuk Suq Muamalah hampir jatuh tempo. Untuk sementara mendapat talangan.
Sesuai dengan perjanjian dengan pihak pemilik pelunasan pembelian lahan untuk suq di Sawangan dilakukan secara bertahap sampai dengan akhir Oktober 2012. Sampai bulan Agustus pembayaran telah dilakukan sampai dengan sekitar 40%. Pada bulan September diperoleh pemasukan 2 Dinar, 554 Dirham, dan 15 gr emas (konversi dari pemasukan dalam rupiah). Tentu saja jumlah ini jauh dari kebutuhan untuk mencicil lahan, yang masih sekitar Rp 800 jutaan.
Untuk mengatasi kebutuhan ini, alhamdulillah, ada dana talangan dari seorang Hamba Allah, sebanyak 800 gr emas. Dengan talangan ini, ditambah pemasukan dan saldo yang masih ada dari periode sebelumnya, cicilan berikut telah dilakukan. Maka, sisa kewajiban saat ini tinggal menjadi Rp 442.500.000. Tentu, ditambah dengan hutang talangan, sebesar 800 gr di atas. Sementara pengeluaran bulan ini, total sekitar Rp 1.3 juta dan 3 Dirham, dibayarkan dari sedekah nonwakaf.
Secara rinci daftar muwakif yang bersedekah bulan September 2012 ini dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah. Di antaranya ada sejumlah wakif rutin, dan wakif yang baru pertama kali bersedekah. Semoga Allah, subhanahu wa ta'ala menjadikannya amal jariah yang berpahala terus mengalir, dan menggantikannya dengan yang lebih baik.
Anda yang ingin berwakaf untuk turut membangun pasar terbuka ini dapat mentransfer uang ke:
Rekening Bank Syari'ah Mandiri 067.008.4439, Capem Margonda, Depok, a.n Amal Nusantara. atau bila tunai (uang kertas ataupun emas dan perak) langsung diserahkan ke:
Baitul Mal Nusantara (BMN)
Jl. M Ali No. 2 RT 003/Rw 04. Kel Tanah Baru - Kota Depok 16426
Telp. 021 775 6071, 021 775 2699
e-mail: [email protected]
(001)
Dibaca : 519 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Talangan Pembayaran Lahan Suq Muamalah
Pembayaran lahan untuk Suq Muamalah hampir jatuh tempo. Untuk sementara mendapat talangan.
Sesuai dengan perjanjian dengan pihak pemilik pelunasan pembelian lahan untuk suq di Sawangan dilakukan secara bertahap sampai dengan akhir Oktober 2012. Sampai bulan Agustus pembayaran telah dilakukan sampai dengan sekitar 40%. Pada bulan September diperoleh pemasukan 2 Dinar, 554 Dirham, dan 15 gr emas (konversi dari pemasukan dalam rupiah). Tentu saja jumlah ini jauh dari kebutuhan untuk mencicil lahan, yang masih sekitar Rp 800 jutaan.
Untuk mengatasi kebutuhan ini, alhamdulillah, ada dana talangan dari seorang Hamba Allah, sebanyak 800 gr emas. Dengan talangan ini, ditambah pemasukan dan saldo yang masih ada dari periode sebelumnya, cicilan berikut telah dilakukan. Maka, sisa kewajiban saat ini tinggal menjadi Rp 442.500.000. Tentu, ditambah dengan hutang talangan, sebesar 800 gr di atas. Sementara pengeluaran bulan ini, total sekitar Rp 1.3 juta dan 3 Dirham, dibayarkan dari sedekah nonwakaf.
Secara rinci daftar muwakif yang bersedekah bulan September 2012 ini dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah. Di antaranya ada sejumlah wakif rutin, dan wakif yang baru pertama kali bersedekah. Semoga Allah, subhanahu wa ta'ala menjadikannya amal jariah yang berpahala terus mengalir, dan menggantikannya dengan yang lebih baik.
Anda yang ingin berwakaf untuk turut membangun pasar terbuka ini dapat mentransfer uang ke:
Rekening Bank Syari'ah Mandiri 067.008.4439, Capem Margonda, Depok, a.n Amal Nusantara. atau bila tunai (uang kertas ataupun emas dan perak) langsung diserahkan ke:
Baitul Mal Nusantara (BMN)
Jl. M Ali No. 2 RT 003/Rw 04. Kel Tanah Baru - Kota Depok 16426
Telp. 021 775 6071, 021 775 2699
e-mail: [email protected]
Dibaca : 519 kali
lainnya
- Bermuamalah dengan Dirham di Norwich
- Inilah Para Dokter JAWARA
- Istana Dhuafa Gelar Lomba Gambar Muamalah
- Lembaga Riset dan Jajak Pendapat Terima Dirham Dinar
- MUI Harus Turut Bertanggung Jawab
Index kategori : Berita
