WAKALA INDUK NUSANTARA is a member of wim
Depok, 16 September 2013
Umur Kapitalisme Hampir Berakhir: Catatan dari Bedah Buku Mukaddimah
Humas JAWARA Depok -
Sekolah Muamalah kembali melakukan kajian bedah buku. Kali ini Kitab Mukaddimah karya ulama Andalausia, Ibnu Khaldun yang dibedah.


"Zaman kita hidup sekarang ini adalah masa akhir dari idiologi kapitalisme...", papar Pak Zaim Saidi dengan lantang. Pimpinan Baitul Mal Nusantara tersebut sedang membedah isi dari Buku Mukaddimah Ibnu Khaldun di kantor Baitul Mal Nusantara, Jl. M. Ali No. 2, Tanah Baru, Depok pada Sabtu, 31 Agustus 2013. Pernyataan Pak Zaim itu tentunya bukan tanpa dasar dan sangat terkait dengan Buku Mukaddimah yang dibedah siang itu.

Kajian bedah buku tersebut merupakan program rutin Sekolah Muamalah setiap Sabtu. Pada bulan Ramadhan kemarin telah dibedah beberapa buku, yaitu Buku Akar Pendidikan Islam (Shaykh Abdalqadir As Sufi), Buku Ilusi Demokrasi (Zaim Saidi) dan Buku Heidegger For Muslim (Abdalhaqq Bewley dan Umar I Vadillo). Melanjutkan kegiatan rutin tersebut, Sekolah Muamalah bekerja sama dengan Jaringan Wirausahawan dan Pengguna Dinar Dirham Nusantara (JAWARA) Depok mengadakan Bedah Buku Mukaddimah.

Pada awal pembahasan, Pak Zaim menjelaskan tentang konteks, meliputi biografi, lingkungan sosial politik di dunia Islam dan non-Islam yang terjadi, agar lebih memahami Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun, nama lengkapnya adalah Abdar Rahman Abu Zayid ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Khaldun al Hadrami al Maliki. Beliau lahir pada 1332 M dan wafat pada 1406 M. Ibnu Khaldun memilih dan menerapkan tradisi dari Imam Malik.

Menurut Pak Zaim, pemikir-pemikir Barat banyak dipengaruhi (baca: mengambil) pemikiran Ibnu Khaldun, diantaranya adalah Nicholo Machiavelli (1469-1527 M) dengan bukunya The Prince dan Thomas Hobbes (1588-1679 M) dengan Leviathan. Beberapa isi Mukaddimah disinggung dalam bedah buku tersebut, misalnya tentang umur suatu generasi/kekuasaan yang menurut Ibnu Khaldun adalah sekitar 120 tahun (empat generasi) dan melewati tahapan lahir, tumbuh, menurun, membusuk dan kemudian mati. Siklus kekuasaan (juga idiologi) yang bergilir menurut Ibnu Khaldun merupakan fitrah. Inilah yang mendasari pemaparan Pak Zaim bahwa masa sekarang ini adalah saat-saat terakhir bagi era kapitalisme dan akan berganti dengan era baru.

"Saat ini kita hidup dalam peradaban yang sangat mapan. Peradaban yang disebut sebagai kapitalisme berbasis riba. Munculnya kapitalisme pada abad ke 17 dengan ditandai munculnya bank pertama kali, dan menjadi mapan pada tahun 1900-an, yaitu ditandai dengan berdirinya The Fed...", terang Pak Zaim. Dengan menambahkan 120 tahun, sesuai yang ditulis Ibnu Khaldun, maka memang benar bahwa saat ini usia kapitalisme telah mendekati 120 tahun yang menurut Ibnu Khaldun merupakan usia sebuah kekuasaan/idiologi.

Dalam kesempatan tersebut Pak Zaim mengingatkan bahwa yang perlu kita lakukan adalah mengantisipasi era kapitalisme yang sudah dalam proses pembusukan. Masanya telah tiba untuk bergantinya sistem dan jalan yang bisa ditempuh adalah mengikuti apa yang ditunjukkan oleh Shaykh Abdalqadir As Sufi yaitu dengan Jalan Madinah melalui amirat-amirat, yaitu mencetak koin dinar dirham, menarik dan membagikan zakat, menegakkan pasar dan muamalat, dan tentu saja mengembangkan komunitas JAWARA. (mar)

Dibaca : 1784 kali


Bookmark and Share

lainnya
Index kategori : Berita
NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
21-08-2014 , Kamis Pagi

DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.032.500,-
Dinar - Rp. 2.065.000,-
Dinarayn - Rp. 4.130.000,-

DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-

WAKTU OPERASI JARINGAN WAKALA
Senin - Jumat, Pukul 10.00 - 15.30 WIB
kecuali hari besar dan libur nasional

ALAMAT JARINGAN WAKALA ? Klik Disini

Dinar
Dinar Emas
22 k | 4.25gr
Dirham
Dirham Perak
99,9 k | 2.975gr
Fulus tembaga
Fulus Tembaga
------
Agenda & Pengumuman

FHP SAI Ciganjur
Kamis, 25 Juli 2013
Pkl 10.00 - 16.00 WIB

Festival Hari Pasaran SAIBless
Sabtu, 20 Juli 2013
Pkl 10.00 - 14.00 WIB

DAFTAR NEWSLETTER KLIK DISINI
Dapatkan berita, artikel, nilai tukar Dinar Dirham via email anda.

KIOS JAWARA



. lanjut




. lanjut




. lanjut



© Wakala Induk Nusantara
Jasa Web Design Profesional